Sebenarnya Kami Ini Juga Ingin Berbicara
Sebelumnya ketahui dulu :
Introvert (Introversion) : Manusia Yang Pemalu Dan Pendiam
Extrovert (Extraversion) : Manusia Yang Percaya Diri Dan Aktif
1. Kami Yang Pemalu + Pendiam Sering Dianggap Sombong
Dari hati yang paling kecil kami sebetulnya ada satu harapan untuk bergabung dengan kalian para extrovert. Tidak ada maksud untuk kami bersifat sombong , kami memang lebih sering mendengarkan daripada berbicara sebab itu yaitu takdir kami.Kami akan berusaha keras membaca abjad seseorang sebelum kami berinteraksi dengannya. Kami juga berpikir apakah kalian para extrovert akan mendapatkan kami yang pemalu untuk ikut bergabung?
So , don’t judge us as an arrogant please…
(jadi , tolong jangan menilai kami sebagai yang sombong...)
2. Kami Juga Berpikir Bagaimana Caranya Berinteraksi
Kami juga sadar bahwa hidup di dunia ini tidaklah mampu sendirian , kami juga berusaha untuk mampu berinteraksi dengan kalian. Kami mulai mengamati cara orang orang extrovert bergaul dengan yang lainnya tanpa ada masalah. Selanjutnya kami mencoba untuk mempraktekannya. Namun hati tiba tiba berbicara ,
“Bisakah gue melakukannya?” “apakah perkataan diriku akan didengarkan mereka”
Akibat hal tersebut , mental kami untuk bergabung perlahan menurun. Lalu muncul dibenak kami “besok ajalah!” ~~”dicoba gak ya?” hingga semua harapan itu menghilang.
so , what to do us?
(Jadi , apa yang harus dilakukan kami?)
3. Kami Juga Ingin Menyapa Kalian
Ketika diawal kami bertemu kalian dan saling berkenalan disitu letak kebahagiaan kami yang menganggap kalian akan menjadi sahabat gres , akhir pertemuan yang sangat singkat kita pun berpisah.
Setelah bertemu dikemudian harinya , kami melihat mereka yang pernah berkenalan dengan kami berjalan dengan sahabat teman barunya sedangkan kami berjalan sendirian. Kami memperhatikan canda tawa yang begitu ramai , ada dalam hati kami untuk menyapa atau cukup untuk mengatakan hai! Tapi itu semua sulit dilakukan. Kami mampu melihat mereka , mereka belum tentu mampu melihat kami.
Kami biasanya memiliki bunyi yang lirih , yang saking lirihnya nyaris tidak terdengar. Kami juga memikirkan apakah mereka akan mendengar kami dengan ucapan yang lirih kami ini. Disana niat kami untuk menyapa akan pudar.
so , we will be considered arrogant , so sad
(Jadi , kami akan dianggap sombong , jadi sedih)
4. Kami Juga Tidak Suka Menyendiri
Kami sangat menginginkan bergabung , bercerita , bercanda , berbincang dan tertawa bersama kalian , namun rasa tidak dianggap selalu menjadi momok paling menyeramkan di diri kami. Ketika kita berjalan bersama dan kalian berjalan dengan sahabat kalian lainnya dan selalu membelakangi kami.Disana kami menganggap kalau kami ini tidak ada didalam hidup kalian , disitu pikiran nyata kami muncul , kami berpikir kalau itulah nyamannya kalian. Tapi tidaklah kalian pernah berpikir , bahwa dengan begitu kami merasa tidak dianggap!
Please , suppose we This...
(Tolong , anggaplah kami ini)
5. Then...
Kami sangat sulit untuk berkenalan diawal , kami sulit untuk bergabung dengan kalian , kami juga sulit untuk mampu dianggap kalian. Tapi percayalah! Kami akan sama sama bercanda , bercerita , dan tertawa sama menyerupai kalian kalau kami sudah dianggap kalian , mungkin kami akan melaksanakan hal hal konyol dan tidak mampu ditebak oleh kalian. Kami tidak akan
So , please do not ignore us...
(Jadi , tolong jangan kacangin kami ya...)
Survived Enjoy Life :)
sumber rujukan : disini
Komentar
Posting Komentar